sanztekno.blogspot.com, – Dasrul (52), guru SMK 2 Makassar Muhammad Dahrul yang dipukuli oleh orangtua siswa menuturkan bahwa dirinya dipukuli saat hendak pulang ke rumahnya, Rabu (10/8/2016) sekitar pukul 11.30 Wita.
Guru mata pelajaran Aristek ini dihajar pada bagian hidungnya saat berpapasan dengan pelaku, Adnan Achmad (43), bersama dengan anaknya MA (15).
Menurut kesaksian korban, kejadian ini berawal pada pukul 08.00 Wita.
Saat itu ia sedang mengajar di kelas II, yang merupakan kelas MA si anak pelaku.
Dasrul seperti biasanya meminta para siswanya untuk mengeluarkan perlengkapan gambar berupa buku, pulpen dan pensil.
Namun MA tak tak membawanya dengan alasan lupa.
tanpa izin, alasannya ke WC,” kata Dasrul.
Lantas korban pun menegur MA dan sempat menepuk pundaknya namun MA tak terima.
“Dia keluar dan diucapkan bahasa kotor, ternyata setelah itu dia telepon orangtuanya,” pungkasnya.
Kejadian tersebut kini ditangani oleh Polsek Tamalate.
Korban maupun pelaku saat ini masih dimintai keterangan oleh pihak penyidik Polsek Tamalate.
Nyaris Dikeroyok
Oknum orangtua siswa, Adnan Achmad (43) yang menganiaya guru SMK 2 Makassar, Dasrul (52), hampir saja dikeroyok puluhan siswa pasca kejadian, Rabu (10/8/2016).
Pasalnya Adnan memukul bagian hidung korban hingga mengeluarkan darah.
Kejadian yang disaksikan sejumlah siswa itu pun membuat kondisi di SMK 2 Makassar sempat menegang.
Beruntung sekitar pukul 12.00 Wita, Personil Polsek Tamalate tiba dan mengamankan Adnan.
“Informasi awal korban menegur salah satu siswa namun orangtuanya tak terima dan mendatangi korban di Sekolah. Kemudian mereka berpapasan di koridor,” ujar Kapolsek Tamalate, Kompol Azis Yunus.(*)
SUMBER : TRIBUN MAKASSAR
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon